MEI
Jumat, 31 Mei 2013
Mei, inilah hari dimana aku ingin membiasakan diri tanpamu. Kau pun tau
semua terjadi diwaktu yang salah, ketika takdir memang tak mendukung
kita untuk berusaha. Kau pernah bilang: aku adalah wanita yang dipilih
Tuhan untuk lahir dengan hati yang kuat. Tapi kau tak pernah
mengatakannya, bahwa hatiku juga bisa menangis, bersedih dan
tersakiti.Taukah kamu? Bagaimana setiap malam aku selalu bisa menangis
hanya dengan mengingat namamu? Rindu ini terlalu kejam dan menyakitkan,
bisakah kau beritahu aku cara menyudahi perasaan ini? Aku bukan hanya
terlanjur mencintaimu, tapi juga terlanjur membutuhkan mu. Seperti
udara, rasa cintaku padamu tak dapat dipisahkan dari raga. Seperti air,
terus mengalir tanpa pernah menemukan titik lelah.
Selasa, 14 Mei 2013
Hello blogays. Kemarin baru 17 nih, kalau ada 1permintaan yang paling
gue pinginin adalah balik ke 2tahun lalu atau ke 3tahun lalu mungkin
saat gue masih bisa ketawa ketawa lepas sama temen-temen, masih sama
temen-temen. Setiap hari diisi dengan canda-tawa kayak anak tk yang cuma
tau main dan menikmati hari-hari dengan ceria. Tapi itu cuma permintaan
sih, gue juga tau kok gak mungkin terwujud jadi gue ganti deh wish nya.
Senin, 13 Mei 2013
Feel thanks for those ppl who shared the day with me and all the
birthday messages, wishes and present! Y'all had a girl feeling loved!!! <3 br="">
Sabtu, 04 Mei 2013
Ya Allah, saat ini sinta lagi bener bener merasa gak berguna sebagai
manusia. Sinta bingung ya Allah, apa yang harus sinta lakuin? Jalan apa
yang paling benar dan terbaik? Benar benar gak ada paksaan dari siapapun
tapi rasanya hamba mu ini sangat gamang dan dilema dalam menentukan
masa depan ini. Kalau memang semua ini merupakan jalan terbaik dan
takdir untukku, setidaknya berikan hambamu ini jawaban dan petunjuk atas
segala doa doaku. Sinta bener bener bingung dan seperti gak ada satupun
tempat berbagi selain kepadaMu ya Allah. Hati sinta gelisah dan seperti
selalu terngiang pertanyaan buntu yang tak pernah bisa sinta jawab:
selanjutnya mau kemana? Mau jadi apa? Selanjutnya apa yang harus di
lakukan? Selalu itu yang sinta fikirkan. Sebenernya iri sekali ya Allah,
melihat teman teman yang lain sudah mempunyai tujuan dan InsyaAllah Kau
mudahkan jalan mereka. Bagaimana dengan aku ya Allah? Hati ini risau
dan gelisah. Aku bener bener gak berguna dan gak punya tujuan hidup.
Sedih sekali menjadi aku, rasanya aku bisa melihat mimpi teman temanku
dan membayangkan masa depan mereka sedangkan aku tak bisa melihat
mimpiku sendiri. Dan semua itu membuatku pesimis dan semakin pesimis.
Tolong ya Allah jangan biarkan kegalauan dan kesedihan ini semakin
berlarut. Dalam setiap sujud aku selalu menanti jawaban atas suratku ini
walau mungkin tanpa suratpun Engkau selalu mendengar keluh kesah ini
lebih dalam di dalam hatiku. Sepintas tanpa sadar aku malah pernah
merasa nggak sanggup melewati hari hari ke depan ya Allah, jenuh atas
segala rutinitas dan merasa nggak bahagia menjalankan segala takdir yang
engkau berikan. Kenapa ya Allah? Kenapa aku harus berbeda. Sinta
rasanya sudah semakin pasrah menyerahkan segalanya kepadaMu. Sempat
terpikir juga sebenernya secara fisik, mental, dan keinginan hati aku
nggak pernah siap menerima ini semua dan berfikir lebih baik aku
berpulang dan kembali saja kepadaMu. Kalau memang jalanku, ikhlaskan lah
hatiku ini ya Allah dan kuatkanlah tekadku.
Rabu, 01 Mei 2013
Ini jadi kaya sebuah perjalanan panjang yang melelahkan banget. Jalan
setapak ini gak hanya terjal tapi juga berduri, apapun yang gue sentuh
semuanya bisa menyakiti hati gue. Pernah gue bertanya, kapan luka ini
berakhir? Gue cuma bisa lari, tapi semakin gue lari, luka itupun juga
semakin besar dan bernanah. Gue gak pernah capek nyari dimana letak
garis finish penderitaan ini, tapi gue gak pernah nemu. Rasanya hidup
ini makin gelap, sejauh mata memandang gue cuma bisa liat kabut, kabut
kesedihan yang nutupin semua kebahagiaan gue. Lama-lama gue ngerasa
kebahagiaan cuma fatamorgana, semuanya gak nyata kecuali rasa sakit ini.
Temen gue pernah bilang: Pilihannya cuma lari, tapi kalo ditengah jalan
lo kecapean, lo bisa pake alternatif lari-lari kecil. Lo udah jatoh
berulang-ulang kali, belum nyampe finish aja lo udah lecet-lecet bahkan
berdarah-darah, daripada lo mati lebih baik lo berhenti sampe disini.
Langganan:
Postingan (Atom)