Pages

Aku Ingin Terbang

Kamis, 01 Oktober 2015

Pada suatu hari hiduplah sepasang burung tinggal bersama ketiga anak mereka dalam suatu sarang di atas dahan pohon cemara. Mereka hidup bahagia, ayah burung setiap hari terbang mencari makanan untuk anak dan ibu burung. Sedangkan ibu burung mengajari ke-tiga anaknya bagaimana caranya terbang.

Di suatu sore yang muram, Ibu burung dan ketiga anaknya menunggu ayah mereka kembali ke sarang cemara untuk memberikan makanan, namun ayah burung tersebut tidak kunjung kembali juga sampai fajar menjulang. Ibu burung memutuskan untuk mencari ayah burung ke seluruh penjuru negeri. Ia terbang melewati pegunungan, namun ayah burung tidak ada disana. Ia terbang melewati lembah, ayah burung juga tidak ada disana. Setelah letih mencari kemana-mana dan tidak juga menemukan hasil akhirnya ibu burung pun kembali ke dahan pohon cemara dengan hati sedih. Ayah burung telah pergi meninggalkan ia dan anak-anaknya.

Sekepulangannya ke dahan pohon cemara, dengan giat ibu burung melatih ketiga anak burung untuk terbang di setiap sore, sambil paginya ia berkeliling mencari makanan. Anak burung ke-satu akhirnya pandai terbang mengelilingi cemara dan pegunungan. Ibu burung pun menugaskannya untuk mencari makanan setiap hari, namun seperti ayah burung, anak burung ke-satu pun mumutuskan untuk pergi terbang menjauh meninggalkan  ibu dan adik-adiknya.

Anak burung ke-dua tidak bisa terbang segiat apapun ia berlatih, sesering apapun ia berusaha ia selalu gagal. Anak burung ke-tiga belum bisa terbang karena sayapnya masih terlalu kecil. Ibu burung frustasi dan sedih mengetahui semua fakta dalam hidupnya. Setelah ayah burung pergi, sarang tempat mereka tinggal selalu menjadi incaran para burung lain untuk direbut darinya, Ia tidak bisa terbang mencari makanan karena harus melindungi sarang serta anak-anaknya. Alhasil Ibu burung dan anak-anaknya pun kelaparan dan hampir mati disarangnya sendiri.

Ibu burung ingin pergi dan menjauh dari keadaan yang sulit itu, seperti para pendahulunya. Ia ingin terbang... Menghindari kenyataan. Tapi  kedua anaknya belum bisa terbang ikut bersamanya. Sementara ia hanya bisa membawa satu burung ikut terbang bersamanya. Ia tidak bisa memilih namun tidak bisa bertahan juga.

Anak burung ke-dua sedih karena telah menjadi beban bagi ibu mereka. Ia ingin terbang.. tapi tidak bisa. Selama ini ia hanya bertumpu dan berlindung dibawah kedua sayap ibunya, hanya ibunya yang ia miliki di dunia ini. Hidupnya bergantung pada kedua sayap itu, dan karena kedua sayap itulah ia masih memiliki harapan bahwa ia bisa terbang suatu saat nanti. Tapi ibunya bilang ia sudah tidak sanggup lagi bertahan, ibunya ingin menyerah. Ibunya ingin terbang...... ibunya ingin mengepakan kedua sayap yang selama ini ia pakai untuk melindungi kedua anaknya agar tidak terluka.

Anak burung ke-dua cuma bisa merenung. Ia tidak bisa melakukan apapun untuk melindungi ibunya dari semua tekanan itu. Karena sayapnya terlalu rapuh. Sayapnya tidak berguna. Seandainya saja ia bisa terbang.. Ia tidak ingin lagi menjadi beban bagi ibu burung. Adakah jalan keluar bagi permasalahan mereka?

Anak burung kedua menatap kebawah dahan pohon cemara, Kalau ia tidak bisa terbang...

Mungkin ia bisa jatuh?

Bagaimanapun juga mungkin seperti itu riwayatnya pada akhirnya. Burung harus terbang untuk bisa bertahan hidup. Ia harus bisa merelakan ibu dan anak burung ke-tiga untuk terbang meninggalkannya. Tidak bisa terbang sama juga tidak memiliki harapan untuk bisa bertahan hidup. Kalau anak burung kedua memaksa ibu dan adiknya untuk tetap tinggal, maka mereka semua akan mati bersama.

Anak burung kedua, masih terus berfikir.

Pernahkah aku merasakan kasih tak sampai? Pernah banget :') dengan dia yang sekarang telah menjadi bintang dilangit. Kamu.. iya kamu. Alasan mengapa ada beribu-ribu puisi jatuh cinta dan patah hati ku tulis dalam waktu bersamaan. Alasan mengapa aku ingin menjadi cantik supaya mata jenaka itu akhirnya hanya terfokus memandangiku seorang. Aku bilang aku cinta, dan kamu bilang kamu suka. Tapi pada akhirnya kita tetap tidak bisa memiliki satu sama lain karena ternyata Tuhan menyayangimu lebih dari pada aku mencintaimu, dan ingin kan mu segera kembali dalam pelukan-Nya.

 
FREE BLOGGER TEMPLATE BY DESIGNER BLOGS