Surga Aku dan Kamu
Sabtu, 15 Juni 2013
Tiba-tiba takdir membawaku ke tempat ini lagi, tempat dimana aku dan
kamu terbiasa menghabiskan waktu bersama. Tempat dimana aku dan kamu
selalu menatap bintang yang sama, mengukir cerita tentang cinta, impian,
juga cita-cita. Aku melihat ini, rerumputan yang habis dimakan waktu
namun tidak mampu menghilangkan jejak sepatu tua yang biasa kamu gunakan
sebagai alas duduk kita berdua. Aku mencium ini, bau basah tanah pada
musim penghujan yang tak juga sanggup menyamarkan aroma tubuhmu yang
membuatku damai. Kau dan aku sepakat menyebut ini kenangan, namun mampu
kah hati ini bekerja sama menyudahi perasaan saat harum sosokmu bahkan
terasa sangat nyata ditempat ini. Aku tak pernah menyangka akan ada hari
dimana aku dan kamu dipisahkan atas nama takdir. Aku bahkan tak pernah
sempat menyampaikan arti dari setiap desiran lembut dihatiku saat kamu
menggenggam tangan ini, saat kamu merengkuh tubuh ini dalam pelukan lalu
menebarkan aroma khas yang selalu ku suka. Aku menyukaimu bahkan
terlanjur mencintai sosokmu yang begitu menenangkan. Tetapi takdir terus
menjalankan tugasnya tanpa mau menungguku mengatakannya terlebih dahulu
sebelum akhirnya kehilangan kamu untuk selama-lamanya. Bisakah kau
merasakanku? Merasakan cinta tulus ini saat aku bahkan masih bisa
merasakan sosokmu hadir disini, saat ini ditempat yang kau namakan
dengan: surga aku dan kamu...
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar