Pages

Musim merindu

Sabtu, 17 Desember 2011

Semilir angin lembut menyapaku. Entah berapa musim yang sudah ku lalui dengan berdiam, merenung, menunggu, dan berharap di tempat ini. Aku selalu bekhayal hari ini adalah hari di mana kau datang menemui ku seperti waktu itu.. Aku terseyum mengingatnya. Aku harap kau ingat.. Ya. Aku harap kau mengingatku, dimanapun kamu berada. Waktu itu di siang terang awal musim semi, kita pertama kali bertemu disini, bukan? Di tempat dimana dedaunan sering berguguran di atas kita dan rumput liar menjadi permadani indah yang mengalasi semua rasa lelah saat aku dan kamu terlalu segan untuk berbaring pada kasur di rumah.

Ingat kah kau pada nyanyian burung yang selalu melatari episode bahagia yang pernah kita lakoni bersama? dan ingatkah kau pada lelucon garing yang selalu kau ceritakan padaku disaat aku merasa sedih? Kalau kau tak mengingat semua itu, setidaknya cobalah untuk mengingat ukiran nama kita yang ada di dahan pohon sejuta kenangan ini. Dulu kau yang mengukirnya untuk menghiburku. Katamu itu adalah jaminan kalau kita akan selalu bersama. Katamu itu merupakan materai agar aku selalu mengingatmu, dimanapun aku berada.

Aku berjanji. Itulah janjiku...

Aku selalu mengingatmu. Tak pernah sekalipun melupakanmu. Aku berjanji pada udara untuk selalu menghembuskan nama mu dalam setiap helaan nafas. Aku pun berjanji pada jantung untuk selalu mengingat mu dalam setiap detak hidup ku. Aku juga berjanji pada otak agar selalu menyisakan ruang rindu untuk kenangan indah tentang kita berdua saat memori baru memaksa masuk mengambil tempat.

Aku selalu mengingatmu, dan tak pernah bisa melupakanmu. Dengan cara itulah aku bertahan menjalani kehidupan selama ini, walau tanpa mu lagi tinggal disisi. Sekalipun kau memilih menyerah seperti daun-daun gugur itu, sekalipun kau menghilang bagai angin musim semi dan menyisakan kemarau panjang di hatiku. Aku tetap akan selalu mengingatmu dengan cara itu, sebagai kenangan yang indah. Seperti janji yang kubuat saat siang cerah di musim semi kala itu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
FREE BLOGGER TEMPLATE BY DESIGNER BLOGS