Pages

Minggu, 12 Januari 2014

Aku merindukan kamu yang tak akan pernah kembali.
Kamu yang pertama kali mengisi seluruh hati ini lalu melukainya seperti luka memar.
Kamu yang tak mungkin bisa ku gapai lagi meski diri ini memohon kepadamu untuk tetap tinggal.
Kamu yang telah menjadi segalanya.
Menjadi bumi, air bahkan tanah tempat ku berpijak kini telah hilang menempatkan aku pada kehampaan.
Kekosongan luar biasa ini begitu menyakitkan sekaligus tidak bisa dihindari.
Seperti kamu yang sudah menjadi segalanya.
Berbaik hati lah agar tetap tinggal.
Obati hati yang pernah kau gores dengan keacuhan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
FREE BLOGGER TEMPLATE BY DESIGNER BLOGS